Coretan

I Believe,

Libertad Leal

Aku percaya, apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah untukku, adalah sesusatu yang terbaik pula bagiku.

Aku tidak akan pernah bisa memilih kehidupan seperti apa yang aku mau, seperti apa yang aku suka, begitu pula semua orang yang ada di dunia ini. 

Pada kenyataannya terlampau banyak “surprise” yang telah Allah beri untuk kita. Dan itu semua pun di luar dugaan, di luar segala rencana pada kehidupan kita. 

Aku percaya, setiap hal yang telah aku lalui selama 25 tahun ini, adalah kebahagiaan sekaligus cobaan dari Allah untukku. 

Aku sangat belajar banyak atas apa yang telah terjadi padaku, bahkan sampai saat ini. 

Sedih, duka, senang, bahagia, satu persatu aku lalui, bahkan sesuatu hal yang tak pernah aku mau sebelumnyapun, pada akhirnya bahkan sampai saat ini aku merasakan, melalui, dan menyaksikannya. 

Lambat laun, hati dan jiwa, mental dan fisik ditempa. Perlahan-lahan dilatih untuk menerima segala apapun yang telah Allah takdirkan untukku. Mau tidak mau, suka tidak suka, aku memang harus menjalaninya. 

Walaupun kadang aku merasa tidak adil, tetapi aku selalu berfikir, betapa baiknya Allah padaku. Betapa sayangnya Allah padaku. Betapa Allah sangat memperdulikanku. DIA masih selalu saja memberikan pelajaran dan hikmah dalam setiap cobaan. Tidak hanya pelajaran, tetapi kesabaran, keikhlasan, kepasrahan, sedikit demi sedikit aku selalu memupuknya. 

Dengan seperti itu aku makin tau, sebaiknya memasrahkan bukan memaksakan. Jangan kamu salahi takdir Allah, tapi jalani apa yang sudah menjadi takdir mutlak Allah di Lauh Mahfuz untukmu. 

Aku percaya, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya. Aku percaya bahwa Allah akan selalu ada untuk kita yang percaya pada-Nya. Aku percaya, segala sesuatu akan semakin baik dan membaik, jika kita mau berusaha. Dan aku percaya bahwa Allah akan selalu menolong kita dalam keadaan apapun. 

Jangan menyalahkan Allah atas cobaan yang terus datang menimpa,

Tapi berterima kasihlah pada-Nya, karena Allah masih sayang dan ingat kita. Allah mau, kita terus menadahkan tangan dan berdoa kepada-Nya. Allah sangat cemburu jika kita mulai menjauhinya dan mengutamakan dunianya. Allah sentil kita dengan cobaan-cobaan karena Allah mau kita sujud dan menangis dihadapan-Nya. 

Apapun yang terjadi padaku untuk ke depan nanti, aku percaya pada-Mu Ya Allah, engkau akan selalu memberikan yang terbaik …

 

Tinggalkan komentar