Sastra

Bersemayam di Hatimu

Aku tak ingin hatimu yang megah
karena terasa pongah
berkesan tak ramah.
Aku ingin bersemayam di hatimu yang sederhana
hangat dan membuatku nyaman di dalamnya.

Di sana ada damai dan bahagia sehingga aku dengan leluasa
bisa menulis puisi semauku
bisa bermanja seperti inginku
bahkan bisa menjadi apa saja
hingga segala rasa dan kangen beriak tak reda

Sastra

Terima Kasih

Terima kasih
Menghitung jatuh air mata diatas meja kacaku
Seperti serpihan beledu anganku
Saat gerimis belum usai menunggu waktu
Saat kita bertemu lalu aku tersipu
Terserah kau suka atau tidak mau

Tak ingin ragu meski terima kasih ini hanya sebutir debu
dan terus menghambur dalam sajak-sajakku

 

-Rini Intama-